HIRAGANA DAN KATAKANA

Konnichiwa minna!!
hari ini mimin akan memposting tentang Huruf Hiragana dan Katakana. Awalnya mimin bingung sih mau posting apa untuk hari ini, tetapi setelah melhatgru di WA ada yang bahas seputar Hiragana dan Katakana maka mimin pun langsung berfikir "Mengapa tidak saya memposting tentang huruf Hiragana dan Katakana aja ya, yang sudah aku pelajari selama ini.". dan pada akhirnya saya pun memutuskan untuk memposting hal tersebut. Yosh, kita langsung saja masuk ke materinya :)

1. Apa itu Hiragana dan Katakana?

Hiragana adalah alfabet fonetis dasar di bahasa Jepang. Seluruh huruf hiragana melambangkan semua suara yang muncul di bahasa Jepang. Jadi, sebetulnya bisa saja bahasa Jepang ditulis hanya dengan hiragana.
HURUF KATAKANA adalah salah satu dari 3 jenis huruf yang dipakai di Jepang selain Huruf Hiragana dan Huruf Kanji. Huruf ini digunakan ketika menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing yang disebut gairaigo (外来語). Selain itu, digunakan juga untuk menuliskan nama-nama orang asing dan juga menulis onomatope serta kata-kata dalam Bahasa Jepang yang sifatnya berupa penegasan.

2. Bagaimana cara membaca tulisan hiragana dan katakana?

Cara membacanya adalah dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri, sama seperti cara membaca banyak buku bahasa Jepang (termasuk komik). Di bahasa Jepang, menulis guratan-guratan dari suatu huruf dengan urutan dan arah yang benar sangatlah penting. Karena tulisan tangan sedikit berbeda dengan tulisan cetak (sebagaimana huruf 'a').

3. Fungsi Hiragana dan Katakana itu apa?

Huruf Hiragana memiliki 3 fungsi dasar yaitu ;
1. membentuk imbuhan dalam kalimat (disebut “okurigana”)
2. menjelaskan bacaan kanji (disebut “furigana”)
3. menuliskan partikel dan honorific
4. Begitu juga dengan kata keterangan (adverb), kata benda (noun), dan kata shifat (adjective) maka menggunakan hiragana.
5. Menulis onomatope bahasa Jepang juga terkadang memakai huruf hiragana. Misalnya peniruan bunyi binatang, suara benda, atau suara gerakan. Kalau bahasa Jepangnya seperti dokidoki (seperti bunyi 'deg-deg' dalam bahasa Indonesia yang menyatakan debaran jantung kita berdetak ) ditulis どきどき.
6. Hiragana juga biasanya di tulis untuk buku atau komik anak-anak yang mana tentunya mereka belum mengetahui kanji.
Huruf Katakana, Huruf ini digunakan ketika menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing yang disebut gairaigo (外来語). Selain itu, digunakan juga untuk menuliskan nama-nama orang asing dan juga menulis onomatope serta kata-kata dalam Bahasa Jepang yang sifatnya berupa penegasan.